Jakarta- Meskipun urine merupakan salah satu zat buangan tubuh, kondisinya bisa digunakan untuk mengetahui risiko penyakit pada seseorang lho. Oleh sebab itu, tak ada salahnya Anda melakukan pemeriksaan urine secara rutin. Penelitian yang dilakukan Tanvir Chowdhury Turin, PhD, dari University of Calgary, Kanada, menjelaskan mengapa penting untuk melakukan cek urine secara berkala.
Daripemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, RR 23x/menit, konjungtiva pucat. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 9gr%. Apakah Diagnosa keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut? menyusui Kolaborasi pemberian volume cairan Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein 43
13 saat dilakukan uji urine pada seorang pasien diketahui bahwa urine nya mengandung protein. hal ini menunjukan terjadi gangguan pada ginjal yang disebut ? 14. Penyakit ginjal yang ditandai adanya albumin dan protein dalam urine adalah; 15. Penyakit ginjal yang ditandai adanya albumin dan protein dalam urine adalah
Pilihanjawaban : A. Kuning B. Merah C. Biru muda D. Hijau E. ungu C Kasus (vignette) 7 Pasien dari dokter dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil sebagai berikut : PPT memanjang, APTT memanjang, AT menurun, TT memanjang. Setelah dilakukan pemeriksaan D Dimer menunjukkan hasil positip.
Daridata di atas dapat ditentukan bahwa individu I dan III mengalami gangguan/kelainan a. albuminuria dan uremiab. oligouria dan uremiac. uremia dan diabetes insipidusd. albuminuria dan diabetes melituse. diabetes melitus dan uremia. 6. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein.
HasilPemeriksaan Protein Urine. Setelah sampel dikumpulkan, dokter atau petugas laboratorium akan melakukan analisis untuk menilai kadar protein urine. Pemeriksaan protein urine bisa dilakukan dengan metode tes celup atau dip stick dan metode kuantitatif menggunakan mesin khusus.
. 435 130 147 163 293 52 474 107
hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan bahwa urine mengandung protein