HAKDAN KEWAJIBAN ANTAR SESAMA MUSLIM. 1. Mengucapkan salam. Mengucapkan salam merupakan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah S.A.W, karena dalam ucapan salam terdapat doa untuk kebaikan dan keselamatan saudara kita serta dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang antara sesama kaum muslimin.
Hak dan kewajiban saling berkaitan erat satu sama lain. - Pada pembahasan kali ini, GridKids akan membahas tentang hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang. Seperti yang kita tahu bahwa setiap seseorang harus mendapatkan haknya masing-masing. Sedangkan kewajiban adalah hal yang wajib dan seharusnya dilakukan oleh seseorang. Dalam pelaksanaannya, hak dan kewajiban ini harus juga diiringi dengan tanggung jawab. Hal ini agar pelaksanaan antara keduanya dapat berjalan dengan baik dan harmonis. Hak dan kewajiban sangat berkaitan erat dan tak dapat dipisahkan dalam hal apa pun. Lalu, mengapa hak dan kewajiban ini saling berkaitan? Hak dan kewajiban adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Kedua hal ini membentuk hubungan kasualitas atau sebab akibat yang saling berkaitan. Alasannya saling berkaitan adalah karena ketika seseorang mendapatkan haknya, maka secara otomatis ia juga akan mempunyai kewajiban yang harus dilakukan. Baca Juga Apa Saja Contoh Hak Anak dalam Lingkungan Masyarakat? Kelas 6 SD Begitu juga sebaliknya, yang mana saat seseorang memiliki kewajiban akan suatu hal, secara otomatis juga seseorang akan mendapatkan haknya. Pxhere Ilustrasi Hak dan kewajiban saling berkaitan erat satu sama lain. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Takjarang penyewa yang menyewakan dari orang lain terpaksa harus menyembunyikan barang-barang miliknya agar tak terdeteksi jika pemilik rumah datang melakukan inspeksi.

Agar hak dan kewajiban kita pun dihargai oleh orang lain, karena masing-masing individu juga mempunyai hak masing-masing yang bebas mereka terima kapan saja dan dimana saja, sedangkan kewajiban adalah suatu peraturan yang harus kita taati. Mengapa kita harus saling menghormati dan menghargai usaha orang lain? Karena kita tidak pernah tahu seberapa besar pengorbanan dan waktu yang telah dihabiskan seseorang untuk mengerjakan sebuah usaha atau pekerjaan tersebut. Penghargaan kita mampu membuat orang tersebut merasa senang dan tidak merasa sia-sia dalam mengerjakannya. Mengapa kita harus menghargai orang lain yang berbeda dengan kita? Agar dapat meminimalisir perselisihan hingga permusuhan mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kita harus menghargai perbedaan. Bukan hanya itu, dengan menghargai perbedaan, kalian dapat memperkecil kemungkinan terjadinya konflik sosial. Alasan lainnya adalah untuk menciptakan suasana yang rukun, aman, dan tentram. Mengapa sebagai warga negara Indonesia kita harus menghargai hak asasi orang lain? HAM penting karena mereka melindungi hak kita untuk hidup dengan harga diri, yang meliputi hak untuk hidup, hak atas kebebasan dan keamanan. Hidup dengan harga diri berarti bahwa kita harus memiliki sesuatu seperti tempat yang layak untuk tinggal dan makanan yang cukup. Bagaimana cara kita menghargai hak dan kewajiban orang lain? Tidak menganggap hak orang lain lebih baik dari kita. Tidak boleh iri hati terhadap orang lain karen merasa hak dia tidak ditentang, sedangkan kita ditentang. Tidak mengambil hak pejalan kaki hanya untuk berdagang. Mengapa kita tidak boleh melanggar hak asasi orang lain? Jawaban. Jawaban Sebab masing asing orang telah menjalankan kewajiban dan orang tersebut berhak mendapatkan haknya. Mengapa kita harus menghargai jasa orang lain brainly? Jawaban lain sudah memberikan yang terbaik untuk kita,jasa yang sangat banyak… cara menghormatinya,menghargainya,dan membantunya saat sedang kesusahan… Mengapa kita harus menghormati teman teman kita? Agar hubungan kita dengan orang lain harmonis dan tetap terjaga, kita perlu menghormati orang lain. Selain membuat hati orang lain senang dan merasa dimanusiakan’, kebiasaan menghormati orang lain juga memberi hal positif bagi kita sendiri, lho. Apa yang terjadi jika kita tidak menghormati orang lain? Jawab Jika kita tidak menghargai kegiatan orang lain kemungkinan besar akan memunculkan sifat individualisme yang tinggi dan mengakibatkan pertengkaran. Referensi Pertanyaan Lainnya1Kaligrafi Surat Al Isra Ayat 32?2Berikut Ini Yang Termasuk Tari Hiburan Adalah?3Luas Permukaan Kubus Yang Panjang Rusuknya 8 Cm Adalah?4Doa Ucapan Syukur Dan Terima Kasih Atas Karya Keselamatan Allah?5Apa Makna Ungkapan Berat Hati?6Langkah Awal Proses Pengolahan Limbah Anorganik?7Sebutkan 4 Struktur Utama Pada Sebuah Komputer?8Berikut Ini Salah Satu Ciri Ciri Wirausahawan Andal Adalah?9Kelebihan Dan Kekurangan Model Atom?10Perang Yang Dipimpin Langsung Oleh Rasulullah Saw Disebut?

Rasulullahsaw bersabda, salah satu syarat untuk mendapatkan pertolongan Allah adalah menutup aurat atau aib orang lain. Keempat, laa ilaah illallah. Tiada Tuhan selain Allah. Pokok dari ajaran Islam lainnya adalah keyakinan kepada Allah. Orang yang benar-benar yakin kepada Allah, ia akan menyandarkan segala perbuatannya hanya karena Allah.
Jawabanmenerima dan menghargai Menghargai,bertanggung jawab atas apa yg telah di berikan agar orang lain dapat menikmati juga JawabanMaka kita harus menghargai orang yang mendapatkan hak miliknya
Seseorangmendapatkan haknya dikarenakan dipenuhinya kewajiban yang dimilikinya. Misalnya, seorang pekerja mendapatkan upah, setelah dia melaksanakan pekerjaan yang menjadi kewajibannya. Selain itu, hak yang didapatkan seseorang sebagai akibat dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang lain.
Setiap manusia memiliki hak yang harus dihargai. Hak merupakan suatu kebebasan yang dimiliki seseorang untuk bertindak. Hak asasi juga merupakan anugerah Tuhan sejak seseorang lahir. Hal tersebut adalah mutlak. Namun, apakah kita sebagai sesama manusia sudah berusaha menjaga dan menghargai hak itu? IDNtimes punya 11 hak manusia pada umumnya yang masih luput dari pandangan Hak untuk Gambar kita sadari setiap orang punya hak untuk mengeluarkan pendapat atau opininya. Kita tak bisa melarang seseorang atau tidak memberikan haknya untuk bersuara terhadap suatu hal atau Hak memilih dan menjalankan Gambar agama atau kepercayaan pastinya mengajarkan kebaikan. Sebagai manusia, terutama dalam lingkungan yang beragam, kita harus dapat menghargai setiap prosesi keagamaan. 3. Hak memiliki barang atau Gambar tak bisa melarang seseorang untuk memiliki suatu hal, selama kepemilikan itu secara resmi. Setiap orang punya kebebasan untuk memilih apa yang ingin dimiliki sesuai dengan Hak memilih pemimpin dan berpartisipasi dalam pesta Gambar hak pilih harus dimiliki setiap orang, sesuai dengan standar usianya. Contoh saja, hak dalam memiliki pemimpin yang diinginkan. Kita tak bisa melarang seseorang dalam pilihan yang telah dia tentunya. Setiap orang juga tidak dapat dilarang untuk terjun dalam dunia politik. Misalnya, mencalonkan diri dalam Hak mendapatkan informasi atau Gambar lapisan masyarakat berhak mendapat informasi sert kebenaran akan suatu hal. Tidak bisa dipungkiri informasi menjadi yang utama bagi orang-orang agar dapat menambah Hak diperlakukan adil dalam proses hukum. Sumber Gambar kalau yang ini setiap orang punya hak untuk diperlakukan secara adil. Bagaimana? Yakni diberi keseimbangan untuk melontarkan opini atau pembelaan, serta melakukan pelaporan. Kemudian juga diproses dengan adil secara Hak mendapatkan pendidikan yang Gambar; orang berhak untuk mendapatkan pendidikan atau edukasi yang layak bagi pengetahuan mereka. Setiap orang punya hak untuk bersekolah di tempat-tempat yang bisa menyajikan edukasi yang baik Hak untuk memilih jenis pendidikan atau edukasi yang ingin Gambar dengan nomer tujuh, setiap orang yang mengenyam pendidikan punya hak untuk memiliki sekolah, universitas, serta jurusan yang ingin ditekuni. Kita tak bisa melarang mereka dalam memilih jurusan dan tempat edukasi yang mereka Hak menjalankan hobi dan mengembangkan Gambar untuk menjalankan hobi merupakan salah satu hal mutlak. Setiap manusia punya hobi yang berbeda. Bahkan, dari hobi tersebut bisa berkembang jadi bakat. Maka, kebebasan untuk mengembangkan bakat atau kemampuan mereka pun tak bisa Hak mendapat fasilitas yang Gambar UUD 1945 pasal 34 ayat 4, banyak orang yang belum mendapat fasilitas yang layak sesuai dengan harusnya diterima. Fasilitas tersebut antara lain fasilitas umum angkutan umum, fasilitas dalam ruangan pekerjaan, ataupun fasilitas yang diberikan saat sewa atau membeli tempat Hak hidup Gambar tahun 2015, terdapat sejumlah kasus yang melibatkan perampasan hak anak-anak. Kasus pembunuhan Angeline, salah satunya. Semasa hidupnya, Angeline bahkan tak mendapat hidup layak oleh ibunya. Memang dia bersekolah, tapi dirinya tak mendapat haknya sebagai anak-anak untuk bermain, mendapat kasih sayang dan mendapat hidup yang lebih cara kita menjaganya? Cara-cara yang bisa dilakukan dalam menghargai serta menjaga hak asasi seseorang adalah dengan memiliki sikap tenggang rasa, menjaga hubungan antar individu, berperilaku sopan, mengutamakan kepentingan bersama, mematuhi peraturan yang ada dan menjaga kondisi dengan tidak membuat asasi merupakan milik setiap orang. Tidak akan dibedakan meskipun berbeda jenis kelamin, suku, agama, status sosial, asal-usul, warna kulit, pandangan, ataupun budaya. Jadi jangan pernah dirampas kebebasan itu!
Menghormatihak orang lain, sama pentingnya elo yang memperjuangkan hak. Anak sekolah berhak menerima raport karena sudah tunaikan kewajiban belajar di sekolah. Pekerja berhak menerima upah karena sudah bekerja sebulan penuh. Pembantu di rumah pun berhak istirahat karena lelah bekerja seharian penuh.
Materi khutbah Jumat ini mengingatkan kepada umat Islam untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. Islam memerintahkan umatnya untuk senantiasa menjauhi perilaku suka mengambil hak orang lain. Selain menjadi sesuatu yang diharamkan, perbuatan tersebut juga telah masuk kepada kategori menzalimi orang lain dan akan mendapatkan balasan setimpal. Teks khutbah Jumat berikut ini dengan judul "Khutbah Jumat Larangan Mengambil Hak dan Menzalimi Orang Lain". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan desktop. Semoga bermanfaat! Khutbah I الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Sebagai makhluk yang telah dianugerahi nikmat yang tak bisa dihitung satu per satu, mari kita senantiasa meningkatkan rasa syukur kita kepada Ar-Razzaq, Sang pemberi rezeki yakni Allah swt, Tuhan semesta Alam. Ialah yang telah mencukupi kebutuhan hidup setiap makhluknya yang ada di dunia ini. Ialah yang maha pengasih dan pemurah kepada manusia dengan anugerah rezeki yang tak boleh dan tak bisa kita dustakan sama sekali. Allah telah mengingatkan فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ Artinya, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” QS Ar-Rahman 13. Mari ungkapkan rasa syukur ini di setiap waktu dengan kalimat Alhamdulillahirabbil alamin. Mudah-mudahan kita termasuk golongan orang-orang yang pandai bersyukur dan terus mendapatkan tambahan nikmat dan rezeki dari Allah swt. Wujud syukur kepada Allah ini dapat terlihat dari komitmen kita dalam menjalankan misi utama di dunia ini yakni menjadi khalifah pemimpin dan beribadah atau menyembah Allah swt. Sebagai seorang hamba Allah swt yang baik, kita harus mampu menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sikap inilah yang dinamakan dengan takwa. Pada kesempatan yang mulia ini, mari kita perkuat ketakwaan kita, sebagai wujud syukur atas anugerah sempurnanya kehidupan ini. Jangan kita kufur dengan nikmat-nikmat ini dan menjadi orang-orang yang haus materi dunia sehingga sampai mengambil hak-hak orang lain. Jangan kita menjadi orang yang rakus dengan merampas sesuatu yang bukan menjadi hak kita. Sikap ini akan menggelincirkan kita kepada jurang kenistaan serta akan mendapat azab dari Allah swt. Naudzubillah tsumma naudzubillah min dzalik. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 188 وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ Artinya, “Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan janganlah kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.” Dalam Tafsir Lengkap Kementerian Agama disebutkan bahwa bagian awal ayat ini memuat larangan 3 hal yakni; melarang makan uang riba, melarang menerima harta tanpa ada hak untuk itu. Dan melarang menjadi makelar-makelar yang melaksanakan penipuan terhadap pembeli atau penjual. Kemudian pada bagian kedua adalah larangan menyuap hakim yang ditujukan untuk mendapatkan sebagian harta orang lain dengan cara yang batil. Tindakan ini dengan menyogok atau memberikan sumpah palsu atau saksi palsu. Dalam ayat lain, Allah swt juga berfirman يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil tidak benar, kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.” QS An-Nisa 29. Dari ayat ini, para ulama tafsir menjelaskan bahwa larangan memakan harta orang lain dalam ayat ini mengandung pengertian yang luas dan dalam. Di antaranya adalah sebuah petunjuk bahwa agama Islam mengakui adanya hak milik pribadi yang berhak mendapat perlindungan dan tidak boleh diganggu gugat. Dalam upaya mendapatkan kekayaan, tidak diperbolehkan menzalimi orang lain, baik individu maupun masyarakat. Tindakan memperoleh harta secara batil seperti mencuri, riba, berjudi, korupsi, menipu, berbuat curang, mengurangi timbangan, suap-menyuap, dan sebagainya merupakan tindakan yang akan mendapatkan balasan. Dari dua ayat ini, lengkap sudah peringatan Allah agar kita tidak mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim pun menyebut bahwa siapa yang mengambil harta yang bukan haknya, maka sama saja ia mengambil potongan neraka untuk dirinya. إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَإِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ، وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَلْحَنَ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ فَأَقْضِي عَلَى نَحْوِ مَا أَسْمَعُ. فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ مِنْ حَقِّ أَخِيهِ شَيْئًا فَلاَ يَأْخُذْهُ، فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنْ النَّارِ Artinya, “Saya hanyalah manusia biasa, dan kalian mengadukan sengketa kepadaku, bisa jadi sebagian diantara kalian lebih pandai berbicara daripada yang lainnya sehingga aku putuskan seperti yang kudengar. Maka barang siapa yang kuputuskan menang dengan mengambil hak saudaranya, janganlah ia mengambilnya, sebab itu seakan-akan aku memberikan potongan api neraka untuknya.” Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Mengambil hak orang lain dalam Islam juga merupakan sebuah kezaliman. Dalam Kitab al-Kaba'ir karya al-Imam al-Hafizh adz-Dzahabi disebutkan ada tiga bentuk kezaliman kepada sesama manusia, yakni 1 memakan harta atau hak orang lain secara batil; 2 membunuh, memukul, melukai, atau menyakiti secara fisik; 3 menghina, mencela, mengutuk, menuduh tak berdasar, dan sebagainya. Orang-orang yang berbuat kezaliman kepada orang lain akan mendapatkan balasan setimpal. Di antaranya adalah akan diberi balasan sejenis dengan bentuk kezaliman yang telah dilakukannya. Rasulullah bersabda وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَخَذَمِنَ الْاَ ْرِض شِبْرًابِغَيْرِ حَقِّهِ خُسِفَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِلَى سَبْعِ أَرْضِيْنَ Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa mengambil sejengkal tanah bumi yang bukan haknya, niscaya ditenggelamkan ia pada hari kiamat sampai ke dalam tujuh lapis bumi.” HR. Bukhari. Orang yang berbuat zalim juga akan terancam mendapatkan doa buruk dari orang yang dizaliminya. Padahal kita tahu semua, bahwa orang yang terzalimi termasuk dalam tiga golongan yang mustajab doanya. Rasulullah saw bersabda وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ، فَإِنَّ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ مُجَابَةٌ Artinya, “Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi, sebab doa yang terzalimi mustajab cepat terkabul,” HR. Malik. Orang yang berbuat zalim juga akan menghadapi tuntutan dan persidangan di Padang Mahsyar. Di hari perhitungan dan pembalasan tersebut, semua orang akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang telah ia lakukan selama di dunia. Pada saat itu tidak ada yang bisa berbohong dan mengelak dari kezaliman yang telah dilakukannya. اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ Artinya, “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” QS Yasin 65 Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Demikian beberapa hal penting yang harus kita ketahui dan pahami terkait dengan larangan mengambil hak orang lain. Mudah-mudahan kita diberikan hidayah oleh Allah untuk terhindar dari berbuat zalim kepada orang lain. amin. بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ Khutbah II اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung
Orangyang ghasab wajib menanggung pengurangan nilai barang, meskipun harganya turun. Misalnya: ada orang yang meng-ghasab kitab, yang harganya sekitar Rp. 100.000. Setelah satu jam, harganya menjadi Rp. 80.000. Maka pengurangan nilai 10 real ini wajib ditanggung oleh orang yang meng-ghasab. Rasulullah S.A.W bersabda.
6. Kita berhak mendapatkan hak, tetapi penggunaannya tidak boleh ..a. mengganggu kewajibanb. mengganggu tanggung jawabc. mengganggu hak orang laind. mengganggu kewajiban orang lain​ Jawabanc. mengganggu hak orang lainPenjelasankarna Kita berhak mendapatkan hak, tetapipenggunaannya tidak boleh mengganggu hak orang lain yang mempunyai gak kewajiban
. 371 229 214 429 71 95 220 492

agar orang lain mendapatkan haknya kita harus